PAPUA, TARGET TUNTAS.ID, – Di tengah perjuangan dan harapan untuk masa depan Indonesia yang lebih gemilang, dimana saat ini Indonesia dipimpin oleh TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai Presiden RI dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden, inisiatif peningkatan sumber daya manusia (SDM) di daerah terpencil semakin mendesak.
Menyikapi, Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, prajurit Satgas Pengamanan Pembangunan Gudang Logistik BNPB Yonif 751/VJS mengambil langkah konkret untuk memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak setempat.
Kegiatan ini berlangsung Pada Selasa, 23 Oktober 2024, mereka meluncurkan program pengajaran yang menjadi jembatan harapan bagi generasi muda yang terpinggirkan.
Kegiatan ini dipimpin oleh Yakop Putih, seorang anggota Satgas yang dikenal dengan penampilannya yang unik dan pendekatan pengajaran yang penuh keceriaan. Dengan semangat yang tinggi, ia mengajak anak-anak belajar di tempat terbuka, sebuah lokasi yang sering digunakan masyarakat untuk berkumpul. Keberadaan Yakop tidak hanya sebagai guru, tetapi juga sebagai teman yang membawa keceriaan dalam proses belajar, menciptakan suasana yang hangat dan akrab di antara anak-anak yang haus akan ilmu pengetahuan.
Kepedulian personel Satgas Yonif 751/VJS berakar dari kenyataan pahit: banyak sekolah di Distrik Agandugume terpaksa tutup akibat pengaruh kelompok OPM, serta kurangnya kemampuan berbahasa Indonesia di kalangan masyarakat. Dengan hati yang tergerak, Satgas merasa terpanggil untuk berkontribusi, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung. Dalam setiap pelajaran yang diajarkan, ada harapan untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan keberanian anak-anak untuk bermimpi lebih besar.
“Program ini merupakan salah satu langkah nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Kami akan terus mengembangkan inisiatif semacam ini untuk meningkatkan SDM dan membangun citra positif TNI di mata masyarakat,” jelas Letkol Inf Erwan Harliantoro, S.H., M.Han, Komandan Satgas Yonif 751/VJS dalam keterangan resminya kepada Target Tuntas, pada hari Rabu (23/10/2024).Ucapan ini menggambarkan komitmen TNI untuk tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga mengangkat derajat pendidikan dan kehidupan masyarakat di daerah terpencil.
Pada awal program, fokus materi pembelajaran adalah pengenalan bahasa Indonesia dan dasar-dasar baca tulis. Namun, visi ke depan menjanjikan keragaman materi yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan serta minat anak-anak. Setiap huruf yang dipelajari, setiap kata yang diucapkan, adalah langkah kecil menuju masa depan yang lebih cerah.
Dengan inisiatif ini, Satgas Yonif 751/VJS tidak hanya memberikan pendidikan, tetapi juga menanamkan harapan dan kepercayaan diri di hati anak-anak. Di Agandugume, pendidikan bukan hanya sekadar hak, tetapi juga sebuah langkah menuju perubahan yang lebih baik bagi komunitas. Masyarakat setempat melihat cahaya baru dalam bentuk pendidikan, yang diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi-generasi Semoga Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dapat meneruskan kepemimpinan yang terus berpihak pada kepentingan Masyarakat secara Nasional. Dan pendidikan semakin maju dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.(TT-S).