MAJENE, TARGETTUNTAS.ID — Upaya pelestarian warisan sejarah di Kabupaten Majene semakin diperkuat. Hal ini ditandai dengan digelarnya Rapat Koordinasi Penguatan dan Pelestarian Cagar Budaya yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Majene, Senin 21 April 2025, di Ruang Rapat Wakil Bupati Majene.
Kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam membahas strategi pelestarian cagar budaya di Bumi Assamalewuang. Kepala Disbudpar Kabupaten Majene, Ahmad Djamaan, dalam sambutannya menegaskan bahwa potensi cagar budaya di Majene sangat menjanjikan dan perlu dikelola secara maksimal.
“Majene merupakan kota tua peninggalan Belanda yang memiliki banyak situs bersejarah. Ini menjadi kekayaan budaya yang harus dijaga dan dimanfaatkan agar memberikan dampak yang signifikan bagi daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Majene, Andi Ritamariani, menekankan pentingnya percepatan pembentukan dewan pengurus cagar budaya. Ia meminta agar pembentukan tersebut dapat diselesaikan dalam pekan ini.
“Saya minta minggu ini sudah bisa selesai dibentuk. Setelah itu langsung bisa bertugas mengelola cagar budaya di Kabupaten Majene,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa struktur kepengurusan harus dibuat ramping agar mudah dikontrol dan fokus dalam menjalankan tugasnya. “Dewan pengurus cagar budaya ini harus satu, tidak usah banyak. Supaya lebih mudah dikendalikan dan cagar budaya kita bisa lebih baik lagi,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan menjadi titik awal dalam pengelolaan cagar budaya secara terstruktur, sehingga warisan sejarah di Majene dapat lestari dan memberi nilai tambah bagi pembangunan daerah.
(Tim)