PAREPARE, TARGETTUNTAS.ID — Atmosfer dinamika organisasi wartawan di Kota Parepare mulai menghangat seiring dengan tahapan pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat. Salah satu kandidat kuat, Rahman Halede, resmi mengembalikan formulir pencalonan pada Senin (10/6) tepat pukul 12.00 WITA di Sekretariat PWI Parepare.
Ditemani oleh rekan sejalan, A. Alwi, Rahman datang membawa semangat gerakan “Teman Semua Media” (TSM), yang mengusung nilai inklusivitas dan solidaritas antarpelaku media di Parepare. Kehadirannya disambut langsung oleh Ketua Panitia Awaluddin, Ketua Steering Committee (SC) Dulkin, dan Koordinator Wilayah PWI Sulsel, A. Mulyadi.
Dalam sesi wawancara, Rahman menegaskan bahwa pencalonannya bukan semata-mata demi jabatan, tetapi merupakan panggilan untuk menguatkan peran strategis PWI sebagai mitra kritis dan konstruktif bagi pemerintah, lembaga swasta, dan elemen masyarakat lainnya.
“Kita butuh PWI yang adaptif terhadap perubahan zaman, namun tetap kokoh dalam menjaga etika dan integritas. Sinergi dengan pemerintah dan stakeholder lain sangat penting untuk menciptakan ruang yang sehat bagi kebebasan pers sekaligus pembangunan daerah,” ujarnya.
Rahman juga telah menyiapkan visi-misi dan program kerja 100 hari yang menyasar penguatan kapasitas wartawan, pembukaan ruang kolaborasi lintas sektor, serta konsolidasi internal yang sehat dan transparan. Ia menyebut, langkah-langkah itu akan dijalankan secara sistematis dan terbuka.
Ia mengajak seluruh wartawan untuk tetap menjunjung tinggi profesionalisme dan netralitas selama proses pemilihan, serta menjaga semangat persatuan tanpa terjebak pada polarisasi kepentingan.
“Pemimpin PWI ke depan harus hadir sebagai pengayom, bukan pengendali. Kita ingin PWI tetap menjadi rumah besar bagi semua, bukan alat segelintir pihak. Komitmen saya jelas: membangun dari dalam, berjejaring ke luar, dan tetap berpihak pada nilai-nilai jurnalistik yang mencerahkan,” tandasnya.
Dengan mengembalikan formulir pencalonan ini, Rahman resmi bergabung dalam kontestasi kepemimpinan PWI Parepare yang akan segera digelar. Langkahnya menjadi sinyal bahwa regenerasi dalam tubuh organisasi wartawan di daerah ini tengah bergerak menuju arah yang lebih kolaboratif dan inklusif.
(*)