Majene, TRAGETTUNTAS.ID — Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. Peringatan ini menjadi momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia untuk mengenang kelahiran dan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya merayakan kelahiran beliau, tetapi juga sebagai momen refleksi bagi umat Islam. Pada hari ini, umat Islam diajak untuk kembali memikirkan akhlak mulia, kebijaksanaan, dan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW yang menjadi teladan bagi seluruh umat manusia. Perayaan ini juga mendorong umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dilaksanakan di mushollah Raudhatul Muraqabah di Bukku lingkungan Copala kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae, kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Pada Minggu (27/10/2024).
Giat ini di hadiri oleh Dr.H.Adnan Nota, M.A (Kakanwil Kementerian Agama Sulawesi Barat), K.H.Muhammad Syibli Sahabuddin (Pembawa Hikmah Maulid), H.Andi.Ahmad Syukri Tammalele S.E, M.M (Calon Bupati Majene), Hifni Zakariya (Camat Banggae), KH.Hasan Usi (Imam Musholah Raudatul Muraqabah), Ust.Husain Hasan Ketua Panitia Maulid, serta para undangan lainnya.
“Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Dr.H.Adnan Nota, M.A, menyampaikan dalam sambutannya bahwa hari ini Kantor Kementerian Agama mengalami perubahan dimana yg dulunya kementerian agama mengurusi Haji, namun hari ini sudah ada Lembaga yang mengurusi. Nama Lembaganya adalah Badan Penyelenggara Haji Dan Umrah, ungkapnya.
Dr.H. Andan Nota, M.A kembali menjelaskan dalam proses transisi ini masih struktur kementerian agama mulai dari Pusat bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Haji dan Umrah itu di mulai Tahun 2025 namun struktur lama yang kita masih pakai, ujar H.Adnan.
Ia juga menambahkan Lembaga tersebut kedepannya yang dalam proses transisi akan mempunyai struktur tersendiri sampai kebawah, tentunya harapan dari Pemerintah membuat ini adalah dalam rangka memberi pelayanan terhadap kepastian untuk kita naik Haji, jelasnya.
Dr. H.Adnan Nota berpesan kepada seluruh keluarga dan masyarakat sulawesi barat, khususnya masyarakat Kabupaten Majene agar jangan cepat percaya jika ada orang yang mengatakan bahwa naik Haji itu bisa cepat.
Terkecuali jika Bupati menunjuk selaku Tim Pendamping Haji ini kemungkinan bisa, namun ini juga tetap masih diproses. Kouta Bupati selama ini itu ada 2(dua) dan kouta Gubernur itu sebanyak 12 (dua belas) dan itupun juga di Tes. Dan di Haji ini ada yang namanya SISKOHAT , siskohat inilah yang mengatur system Haji jadi tidak bisa lagi diatur bahwa ini anggotanya Kakanwil supaya bisa Nomor urutnya di rubah dari nomor urut 12 ke nomor urut 1semua ini tidak bisa. Jadi kalau sudah masuk dalam system maka reguler akan berjalan dengan lancar, tutupnya.
“Dari kesimpulan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen penting yang dapat dijadikan sarana untuk meneladani kehidupan beliau. Dengan memperingati Maulid Nabi, umat Islam diingatkan kembali akan pentingnya menjalankan ajaran-ajaran Nabi dalam kehidupan sehari-hari. Meski ada perbedaan pendapat, yang terpenting adalah niat yang tulus untuk semakin mendekatkan diri kepada.
(Baharuddin)