INHU, TARGET TUNTAS.ID,— Kepolisian Resor Indragiri Hulu (Inhu) berhasil mengungkap peredaran narkoba jenis methamphetamine (sabu) yang melibatkan sejumlah pelaku, termasuk seorang residivis, Purwandi alias Bujang Tamoy. Penangkapan ini dilakukan oleh Polsek Kelayang pada Minggu, 15 September 2024, dinihari.
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Saleh Siregar, melalui Ps. Kasubsi Penmas Aiptu Misran, mengungkapkan bahwa operasi ini berawal dari laporan Informan dan warga yang diterima melalui media sosial mengenai maraknya peredaran sabu di Kecamatan Rakit Kulim. Kapolsek Kelayang, Iptu Zulmaheri segera membentuk tim untuk menyelidiki informasi tersebut.
Pada pukul 01.00 WIB, tim berhasil menangkap MRF alias Rafi (30) di rumahnya di Desa Kota Baru. Meski tidak ditemukan sabu pada saat penggeledahan awal, pemeriksaan ponsel Rafi mengungkapkan bahwa barang terlarang tersebut telah disembunyikan oleh anak buahnya, RA alias Eka (27). Eka, yang juga ditangkap, ditemukan dengan empat bungkus plastik berisi sabu dan dua bungkus plastik kosong.
Tim kemudian melanjutkan pencarian dan berhasil mengamankan MG alias Jali (30) di Desa Kuantan Tenang, yang menyimpan 17 paket sabu. EDS alias Edi (47) juga ditangkap di Desa Talang Tujuh Buah Tangga dengan barang bukti berupa satu pipet berisi sabu dan beberapa plastik klip kosong.
Pencarian kemudian berfokus pada Purwandi alias Bujang Tamoy, yang dikenal sebagai residivis dan juga menjadi daftar pencarian orang (DPO). Penangkapan Bujang Tamoy dilakukan di rumahnya di Desa Petonggan. Dari rumah Bujang Tamoy, ditemukan uang tunai sebesar Rp 3.400.000, alat komunikasi, plastik klip kosong, buku rekapan hasil penjualan sabu, bong, dan mancis.
Aiptu Misran menegaskan bahwa seluruh tersangka beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Kelayang. Pihak kepolisian mengapresiasi peran serta masyarakat dalam melaporkan peredaran narkoba dan mengajak warga untuk terus aktif dalam pemberantasan narkoba. “Kami menghimbau kepada semua pihak untuk melaporkan kegiatan narkoba di lingkungan mereka, dengan jaminan kerahasiaan identitas pelapor,” ujar Misran, dalam keterangannya sesat lalu.
Senin (16/9) menurut informasi diperoleh dari sumber anonim, sampai saat ini di Inhu, terkuak masih banyak pengedar dan pecandu narkoba berkeliaran, kendati pun, Polisi terus meningkat penelusuran. (****).
Informan ‘Kuak’ Jaringan Sabu : Potong Kambing Jika Ditangkap
